PROSPEK MANAJEMEN PERBENIHAN TANAMAN PANGAN BERSERTIFIKAT OLEH BALAI PENERAPAN STANDAR INSTRUMEN PERTANIAN NUSA TENGGARA TIMUR KEPADA KELOMPOK TANI DI KABUPATEN KUPANG

Ody Wolfrit Matoneng; Marsianus Fallo

doi:10.58290/jupemas.v3i2.252

Penulis

Ody Wolfrit Matoneng Universitas Timor
Marsianus Fallo Universitas Timor

DOI:

https://doi.org/10.58290/jupemas.v3i2.252

Kata Kunci:

Manajemen Perbenihan; Tanaman Pangan; Produksi Benih; Benih Bersertifikat

Abstrak

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini berfokus pada manajemen perbenihan tanaman pangan di Kebun Percobaan Naibonat, Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian NTT. Manajemen perbenihan meliputi dua aspek utama, yaitu Manajemen Produksi dan Manajemen Persiapan Calon Benih. Manajemen Produksi mencakup proses penanaman, pemeliharaan, panen, dan pasca panen yang dikelola secara mandiri dan baik. Sementara Manajemen Persiapan Calon Benih bertujuan untuk memperoleh benih tanaman pangan bersertifikat dengan kualitas yang baik untuk disebarluaskan kepada petani. Kegiatan ini memberikan wawasan tentang praktik terbaik dalam pengelolaan perbenihan tanaman pangan, yang sangat penting untuk menjamin ketersediaan benih berkualitas dan meningkatkan produktivitas pertanian dan menambah wawasan bagi kelompok-kelompok tani di Kabupaten Kupang.

Referensi

Isna, Rahma Dini et al. 2023. “Penerapan Prinsip Etika Lingkungan Pada Teknologi Rekayasa Genetik Tanaman Dan Regulasi Keamanan Produk Rekayasa Genetika.” Jurnal Senpling Multidisiplin Indonesia 1(1):8–19.

Istina, Bur Ida. 2016. “Peningkatan Produksi Bawang Merah Melalui Teknik Pemupukan Npk the Shallot Production Increase Through Npk Fertilizer Technique.” Jurnal Agro III(1):36–42.

Kementrian Pertanian. 2023.’Komitmen Kementan Penuhi Kebutuhan Pangan’. Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. Jakarta Selatan. Https://tanamanpangan.pertanian.go.id/detil-konten/berita/413

Latifa, R. .. et al. 2015. “Pengaruh Pengendalian Gulma Terhadap Tanaman Kedelai (Glycine Max (L.) Merril) Pada Sistem Olah Tanah The Effect Of Weed Control On Soybean Plantation (Glycine Max (L.) Merril ) On Soil Tillage System.” Jurnal Produksi Tanaman 3(4):311–20.

Matoneng, Ody Wolfrit et al. 2023. “Penguatan Usaha Krupuk Singkong Atau Ubi Kayu (Manihot Utillisima).” Jurnal Umum Pengabdian Masyarakat 2(4):28–35. doi: 10.58290/jupemas.v2i4.178.

Rasyid, Ainur et al. 2017. “Karakteristik Fenotip Dan Pengembangan Sapi Aceh Di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam.” Maduranch: Jurnal Ilmu Peternakan 2(1):1–12.

Sriwijaya, B., and D. Hariyanto. 2013. “Kajian Volume Dan Frekuensi Penyiraman Air Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Mentimun Pada Vertisol.” Jurnal Agrisains 4(7):77–89.

Surapati, Untung, and Paisal Anwar. 2022. “Implementasi Sistem Pemeliharaan Tanaman Hias Berbasis Internet of Things Di Dira Plants Bumi Flora Semanan Jakarta Barat.” Jurnal Pendidikan Dan Konseling 4(5):834–51.

Yayuk, N., and N. Nurmauli. 2009. “Pengendalian Agronomik Melalui NPK Susulan Dan Waktu Panen Dalam Menghasilkan Vigor Benih Kedelai.” Jurnal Penelitian Pertanian Terapan 10(1):29–37.

Z, Afni et al. 2021. “Pemulihan Ekonomi Melalui Pembangunan Kebun Bibit Desa Menggunakan Metode Participatory Action Research (PAR).” Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 5(2):356–64. doi: 10.31849/dinamisia.v5i2.5351.