PERAN MASYARAKAT DALAM UPAYA KONSERVASI ALAM MELALUI PENANAMAN POHON
DOI:
https://doi.org/10.58290/jupemas.v3i2.258Kata Kunci:
Konservasi Alam, Penanaman Pohon, Ekowisata, Literasi EkologisAbstrak
Manusia yang terbentuk dalam sebuah ekosistem merupakan dua hal yang saling berinteraksi, baik itu interkasi yang saling menguntungkan maupun saling merugikan. Pentingnya daya dukung lingkungan dapat dilihat dari pemenuhan kebutuhan manusia, baik primer maupun sekunder yang diperoleh dari alam. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan penghijauan beberapa wilayah yang diasumsikan akan mengalami kegersangan dalam beberapa tahun kedepan disebabkan oleh kurangnya pohon di wilayah tersebut. Kegiatan ini dilakukan dengan melakukan penanaman empat jenis anakan pohon yang terdiri dari: jambu kristal, jambu bold, jambu ungu dan mangga. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dan beberapa dosen Universitas Timor (Unimor) dan anggota Satgas Pamtas Yonkav6/NK-Pos kalan dengan dibantu oleh masyarakat setempat. Selain itu, ada pula sosialisasi berkaitan dengan konservasi lingkungan oleh dosen Unimor. Selain itu, ditargetkan dalam beberapa tahun ke depan eilayah ini bisa menjadi salah satu lokasi ekowisata yang beradad di pulau Timor. Melalui kegiatan ini, diharapkan masayarakat utamanya generasi muda memeahami dan mampu menjada lingkungannya dengan baik sebagai salah satu daya dukung dalam kehidupan sehari-hari.
Referensi
Asa, Siti Harmailis.2018.Dampak Penebangan Liar terhadap Perubahan Sosial dan Ekonomi pada Masyarakat. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry:Banda Aceh
Environmental, N. A. A. for, & ... (2000). Developing a framework for assessing environmental literacy: Executive summary. NAAEE.
Heimlich, J. E. (2011). Evaluation report: Framework for The Assessment of Environmental Literacy. NAAEE, 615.
Irpan Nurhab, M. (2023). Penanaman Dan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Toga) Bagi Masyarakat Desa Negeri Tua. Jurnal Umum Pengabdian Masyarakat, 2(1), 33–42. Diambil dari https://jurnal-cahayapatriot.org/index.php/jupemas/article/view/78
Kadha, F., Neonbeni, E. Y., Ceunfin, S., Agu , Y. P. S., Gelu, L. P., & Tea, M. T. D. (2023). Penghijauan Lahan Pertanian Oebkin Desa Naiola Timur Kecamatan Bikomi Selatan Kabupaten Timor Tengah Utara. Jurnal Umum Pengabdian Masyarakat, 2(4), 21–27. https://doi.org/10.58290/jupemas.v2i4.177
Suwandi, Sarwiji, dkk.2021. Bahasa Indonesia Berwawasan Literasi Ekologis (Ecoliteracy): Teori dan Strategi membangun Generasi Literat.SIP Publishing: Semarang.
Tyas, D. N., Nurharini, A., Wulandari, D., & Isdaryanti, B. (2022). Analisis Kemampuan Ekoliterasi dan Karakter Peduli Lingkungan Siswa SD Selama Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19. 9, 213–226.
vozza, D. 2017. "Historical Pollution and Long-Term Liability: A Global Chalenge Needing an Internarional Approach". Springer Internarional Publishing. http://doi.org/10.1007/978.3.319-56937-6_14
Widayanti, Esti.2012. Pengaruh Jarak Tanam Terhadap Produksi Tanaman Tomat (Lycoperaicum Esculentum Mill sebagai Sumber Belajar Biologi SMA. Universitas Muhammadiyah Metro: Lampung
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Umum Pengabdian Masyarakat

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.