MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI MELALUI METODE BERCERITA DI PAUD TARBIYATUL AULAD
DOI:
https://doi.org/10.58290/snej.v2i2.268Kata Kunci:
Kemampuan social, emosional anak usia dini, berceritaAbstrak
dampak metode penceritaan terhadap kemampuan sosial-emosional anak usia 5-6 tahun di KB Tarbiyatul Aulad Bekasi, 2) untuk mengeksplorasi pengaruh metode tanya-jawab terhadap interaksi sosial anak usia 5-6 tahun di RA Peduli Kasih Laut Dendang, dan 3) untuk membandingkan dampak antara metode penceritaan dan metode tanya-jawab terhadap interaksi sosial anak usia 5-6 tahun di KB Tarbiyatul Aulad Bekasi, Kec. Cikarang Barat pada tahun akademik 2023/2024. Penelitian ini adalah studi kuantitatif yang menggunakan Desain Kuasi Eksperimental, yang melibatkan dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Populasi terdiri dari 30 anak, dengan 15 anak dalam kelas Umar bin Khotob dan 15 anak dalam kelas Abu Bakar. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Total Sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 15 anak dalam kelompok eksperimen dan 15 anak dalam kelompok kontrol. Instrumen pengumpulan data melibatkan lembar observasi, dan analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, serta uji hipotesis (menggunakan uji-t). Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) terdapat pengaruh positif dari metode penceritaan terhadap kemampuan sosial anak usia 5-6 tahun di KB Tarbiyatul Aulad, dengan nilai t hitung sebesar 5,040 > ttabel = 2,160. 2) terdapat pengaruh positif dari metode tanya-jawab terhadap kemampuan sosial-emosional anak usia 5-6 tahun di KB Tarbiyatul Aulad, dengan nilai t hitung sebesar 4,509 > t tabel = 2,160. 3) terdapat perbedaan yang signifikan dalam pengaruh antara metode penceritaan dan metode tanya-jawab terhadap interaksi sosial anak usia 5-6 tahun di KB Tarbiyatul Aulad, dengan nilai thitung sebesar 14,024 > nilai ttabel = 2,04841
Referensi
Mansur , Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Islam, (Yogyakarta, Pustaka Belajar, 2005,) h.88.
Kemendiknas, Peraturan Menteri Nasional Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2009 Tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini Yogyakarta : bina insane mulia 2010), h. 3.
Elizabeth B. Hurlock, Perkembangan Anak.( Jakarta: Erlangga,tth), h. 209.
Apriyanti Yofita Rahayu, Menumbuhkan Kepercayaan Diri Melalui Kegiatan Bercerita, Jakarta Barat : Indeks, 2013), h.80.
Elizabeth B Hurlock, Perkembangan Anak,Jakarta: Erlangga,tth,) h. 26.
Suyadi,Psikologi Belajar PAUD,(Yogyakarta:Bintang Pustaka Abadi,2010),h. 109.
Elizabeth B Hurlock, Perkembangan Anak, ( Jakarta: Erlangga,tth), h. 26.
Apriyanti Yofita Rahayu, Menumbuhkan Kepercayaan Diri Melalui Kegiatan Bercerita, (Jakarta Barat : Indeks, 2013), h.80.
Moeslichatoen, Metode Pengajaran di Taman Kanak-kanak, (Jakarta : Rineka Cipta,2004), h. 157.
Winda Gunarti, dkk, Metode Pengembangan Perilaku dan Kemampuan Dasar Anak Usia Dini, Universitas Terbuka, Jakarta, 2010, h. 5.3.
Elizabeth B.Hurlock, Perkembangan Anak, h. 250.
Isjoni, Model Pembelajaran Anak Usia Dini, (Bandung: alfabeta. 2011). h. 30
Riana Mashar, Emosi Anak Usia Dini dan Strategi Pengembangannya. Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2011. h. 60.
Yudrik Jahja, Psikologi Perkembangan, ( Jakarta : Kencana, 2012), h. 136.
Djalii, Psikologi Pendidikan, (Jakarta : Bumi Aksara, 2012), h. 37.
Suyadi, Teori Pembelajaran Anak Usia Dini, h. 120
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Science and Education Journal
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.