PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI KELAS XII IPS DI SMAN 1 BABELAN
DOI:
https://doi.org/10.58290/snej.v2i3.314Kata Kunci:
pembelajaran discovery learning, hasil , belajarAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar ekonomi mata pelajaran akuntansi pada materi persamaan dasar akuntansi pada siswa kelas XII IPS SMAN 1 Babelan melalui penerapan model pembelajaran discovery learning. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan dua kelas eksperimen dan kelas kontrol yang terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi atau evaluasi dan refleksi yang dilakukan di setiap kelas eksperimen dan kelas kontrol. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII IPS SMAN 1 Babelan yang berjumlah 200 siswa. Data yang diperoleh melalui wawancara dan pengamatan dari kedua kelas baik kelas eksperimen dan kelas control dan di analisis dengan teknik deskriptif-kualitatif dengan SPSS 22 sedangkan data yang diperoleh melalui tes hasil belajar pre-test dan post-test kelas ekperimen dan kelas control serta dianalisis dengan teknik deskriptif-kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan rata – rata hasil belajar kelas ekperimen dengan kelas kontrol. kelas eksperimen memiliki nilai rata – rata (mean) 87,58 sedangkan kelas control memiliki rata – rata (mean) 79,16. Jadi hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih baik daripada hasil belajar siswa kelas control, dapat dilihat dari rata – rata siswa kelas ekperimen yang lebih tinggi daripada kelas control. Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa di kelas eksperimen yang diajar dengan menggunakan model discovery learning tergolong kriteriasangat tinggi, dengan hasil belajar diperoleh skor nilai rata – rata (mean)87,58 kelas eksperimen sedangkan kelas control dengan nilai rata – rata 79,16.Kendala yang dihadapi dalam penerapan model discovery learning yaitu siswa belum terbiasa dengan penerapan model discovery learning sehingga sangat sulit bagi guru untuk mengeksplorasi respon – respon siswa. Solusi yang dilakukan adalah memberikan permasalahan di awal pertemuan supaya siswa membaca dan menemukan sendiri pemecahan masalah dalam buku atau sumber belajar yang dia miliki. Hasil belajar merupakan suatu perubahan yang diperoleh seorang siswa pada kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik setelah berproses pada suatu pembelajaran.
Referensi
Daniel, B. K., & Harland, T. (2017). Higher Education Research Methodology. Higher Education Research Methodology. https://doi.org/10.4324/9781315149783
Sunarti Rahman. (2021). Pentingnya Motivasi Belajar Dalam Meningkatkan Hasil Belajar. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar, November, 289–302.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Science and Education Journal
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.